Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Review Game Monster Hunter Rise

Setelah menanti cukup lama, akhirnya Capcom membawa Monster Hunter Rise ke konsol next gen Playstation 5 dan Xbox Series X|S. Menyambut hadirnya Monster Hunter Rise ke konsol next gen, maka artikel review game kali ini akan mengulas soal bagusnya game besutan Capcom ini.

Capcom sebenarnya sudah merilis game ini sejak Maret 2021 yang lalu. Sayangnya peluncuran tersebut bersifat eksklusif buat Nintendo Switch saja. Setahun berselang Capcom membawa game ini ke PC, sebelum akhirnya singgah ke konsol terbaru Playstation dan Xbox pada 20 Januari 2023.

Game ini sendiri bisa kamu langsung kamu mainkan pada tanggal tersebut, apabila kamu berlangganan Xbox Game Pass maupun PC Game Pass. KINCIR memainkan game ini dengan menggunakan Xbox Series X|S, dan mendapatkan pengalaman bermain yang sangat menyenangkan.

Penasaran dengan review game Monster Hunter Rise dari KINCIR? Yuk, langsung saja simak artikel berikut ini ya!

Performa yang sangat maksimal

Belakangan ini muncul perdebatan mengenai beberapa pengembang yang sudah mulai berpikir buat meninggalkan konsol last gen seperti Playstation 4 dan Xbox One. Pasalnya stok kedua konsol tersebut kini sudah enggak langka lagi, dan membuat banyak pengguna konsol untuk beralih ke konsol generasi baru seperti Playstation 5 atau Xbox Series X|S.

Konsol generasi terbaru memang memiliki teknologi yang lebih canggih, sehingga lebih “ngangkat” buat memainkan game-game terkini. Pengalaman tersebut yang saya dapatkan kala mencoba game ini lewat Xbox Series S, yang notabene bukanlah konsol terkuat yang Microsoft punya saat ini.

Meskipun enggak memiliki spesifikasi secanggih Xbox Series X, namun game ini berjalan dengan sangat sempurna di Xbox Series S. Misalnya saja game ini berjalan sepenuhnya dalam 60 fps, dan saya hampir enggak merasakan adanya framedrop sama sekali bahkan kala bertarung secara barbar melawan monster dengan jumlah yang banyak.

Kemudian hal yang juga membuat saya cukup terkesima adalah loading time dalam game ini yang juga sangat cepat. Proses transisi dari kota ke hutan tempat berburu berjalan dengan sangat seamless, dan mungkin enggak sampai 10 detik sudah berpindah lokasi.

Jika pengalaman bermain menggunakan Xbox Series S yang merupakan “kasta terendah” dari konsol next gen saja sudah sangat nyaman, pastinya pengalaman bermain yang akan kamu dapatkan saat menggunakan Playstation 5 atau Xbox Series X tentunya akan jauh lebih baik lagi.

Pengalaman berburu monster dibawa ke level yang lebih tinggi

Apabila kamu familier dengan gameplay yang Capcom usung dalam edisi sebelumnya, pasti kamu sudah akan terbiasa dengan gameplay yang terdapat dalam Monster Hunter Rise. Capcom masih tetap menggunakan formula ampuh yang sudah mereka gunakan, dalam berbagai edisi waralaba ini.

Kamu tetap berperan sebagai seorang pemburu monster, yang harus menjalankan berbagai misi dan menaklukkan monster-monster yang berpotensi mengganggu kedamaian kota. Kamu juga masih bisa free roam menjelajahi lima jenis map yang game ini coba buat tawarkan.

Capcom sendiri tetap memberikan berbagai inovasi yang membuat pengalaman bermainmu menjadi semakin baik lagi. Salah satu masalah yang saya temui kala memainkan Monster Hunter World adalah waktu travel yang sangat lama untuk bisa menuju ujung map.

Nah, hal tersebut sudah enggak terlalu terasa lagi dalam Monster Hunter Rise. Sekarang kamu bisa menunggangi anjing peliharanmu alias Palamutes, seperti layaknya seekor kuda. Tentu saja hal tersebut membuat waktu tempuh ke lokasi tujuan menjadi lebih cepat, dan enggak monoton lagi.

Mekanik lain yang juga baru dalam game ini adalah penggunakan Wirebug, yang membuat karakter kamu bisa menjangkau tempat yang lebih tinggi. Kamu juga bisa menggunakan Wirebug buat berjalan di tembok, dalam jangka waktu yang terbatas.

Sekarang kamu juga bisa meluncurkan aerial attack alias serangan dari udara. Misalnya saja kamu bisa melompat saat menunggangi Palamutes, buat langsung menyerang lawan. Kamu juga bisa memanfaatkan Wirebug, buat menciptakan momentum supaya bisa menyerang lawan dari udara.

Kemunculan dua mekanik tersebut tentunya menjawab keluhan saya pribadi, yang sempat saya keluhkan dalam edisi sebelumnya dari game ini. Tambahan dua hal tersebut juga merupakan tambahan yang manis, di tengah keputusan Capcom buat stick to the roots dalam soal gameplay.

Buat pemain kasual seperti saya, basis gameplay yang mirip dengan edisi sebelumnya membuat saya enggak perlu adaptasi buat main game ini. Misalnya saja perburuan monster yang masih terbagi ke dalam dua jenis, yakni monster besar dan kecil.

Berburu monster besar tetap membutuhkan waktu yang lebih lama, dan tentunya lebih sulit buat di bunuh lantaran sosok mereka yang terbilang sangat besar. Sementara itu monster-monster kecil lebih mudah buat kamu kalahkan, namun memiliki kuantitas yang jauh lebih banyak

Grafis yang sedap buat dipandang
Impresi pertama yang saya dapatkan kala bermain game ini adalah grafis yang luar biasa, buat ukuran game yang enggak memakan storage yang cukup besar. Game ini memilki ukuran game yang kurang lebih sama dengan game-game lain, dan enggak oversize seperti misalnya NBA 2K23 yang menurut saya saat ini masih menjadi jawara dalam soal grafis.

Selain performa yang sudah sempat saya bahas di awal, terdapat beberapa hal positif yang menurut saya cukup penting buat dibahas. Misalnya saja ambience di game ini bawa jauh lebih terang, ketimbang Monster Hunter World.

Hal tersebut membuat grafis game ini lebih sedap dipandang, buat mata saya yang sudah cukup rabun ini. Ambience tersebut menurut saya terlihat di kota, yang memiliki kontras warna yang saya rasa sangat pas. Kombinasi warnanya menggunakan tone yang terang, membuat saya pribadi jadi jauh lebih nyaman.

Kemudian saat kamu berburu di malam hari, nuansanya juga enggak terlalu gelap. Cukup mengejutkan memang, mengingat saya dahulu harus meningkatkan brightness game saat menjajal Monster Hunter World beberapa tahun lalu.

Kini saya enggak perlu buat meningkatkan brightness, lantaran setting-an bawaan dari game ini sudah cukup terang buat mata saya. Hal yang memang terkesan sepele, tapi menurut saya tetap berpengaruh dalam meningkatkan pengalaman bermain.

Secara keseluruhan, Monster Hunter Rise merupakan salah satu game yang bisa saya rekomendasikan kepada pemula ataupun pemain veteran waralaba ini. Gameplay khas Monster Hunter yang dipadukan dengan teknologi konsol next gen buat menopang game ini, merupakan kombinasi yang pas dalam sebuah game dengan genre action-adventure.

Apabila kamu merupakan pelanggan layanan Xbox Game Pass ataupun PC Game Pass, sebaiknya harus langsung buru-buru buat mencoba game ini. Sementara itu jika kamu menggunakan Playstation, kamu bisa membelinya lewat Playstation Store secara digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *