Epic Games dilaporkan tengah berencana untuk menghadirkan toko aplikasi mereka sendiri di perangkat atau HP Android.
Dikutip dari Android Authority, Sabtu (23/3/2024), perusahaan tersebut akan menghadirkan game battle royale populer mereka, Fortnite dan games Android menarik lainnya di platform Epic Games Store.
Melalui unggahan akun Epic Games Store di X (sebelumnya Twitter), mereka memberikan bocoran tentang peluncuran toko aplikasinya di iOS dan Android.
Namun di unggahan tersebut, perusahaan belum mengungkap jadwal kehadiran Epic Games Store di HP Android.
Tidak hanya di Android, Epic Games juga berencana merilis Epic Games Store di iOS. Namun, mengingat Epic sat ini masih berselisih dengan Apple, peluncuran Epic Games Store di iOS masih terkendala.
Pengembang Dapat Untung 88 Persen
Kehadiran Epic Games Store di Androidd juga disebut akan memberi angin segar bagi pengembang game.
Alasannya, setiap keuntungan dari game yang diunduh maupun transaksi di platform Epic Games, pengembang akan mendapat 88 persen dari total pendapatan. Baru sisanya akan diberikan ke Epic Games.
Baca Juga: Ramalan angka laut selatan
Kondisi ini pun disebut menjadi permasalahan bagi Google. Sebab, raksasa internet itu mengenakan biaya 15 persen untuk setiap USD 1 juta pendapatan pendapat pertama yang diperoleh pengembang game Android setiap tahun.
Setelah ambang batas tersebut tercapai, biaya tersebut akan naik hingga 30 persen.
Apple Blokir Akun Epic Games, Tuduh Developer yang Tak Bisa Dipercaya
Baru-baru ini, Apple memblokir akun pengembang Epic Games sehari setelah iOS 17.4 mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga dapat diinstal di perangkat iPhone.
Dikutip dari Engadget, Apple kini mengizinkan pengguna untuk menginstal aplikasi yang bersumber dari toko aplikasi pihak ketiga.
Hal tersebut dilakukan untuk mematuhi peraturan Digital Markets Act (DMA) yang dikeluarkan oleh Uni Eropa. Epic langsung merespons dengan menyebut langkah itu sebagai “pelanggaran serius terhadap DMA”.
Epic berpendapat, alasan di balik larangan itu adalah karena ketakutan Apple kalau Epic tidak akan mematuhi perjanjian kontrak yang melekat dalam memperoleh akun pengembang.
CEO Epic Games Tim Sweeney sangat vokal mengenai perubahan Apple di App Store regional Uni Eropa dan menyebutnya sebagai “contoh baru yang licik dari kepatuhan yang jahat”.
Sweeney mengatakan Apple secara teknis mematuhi DMA, tapi tidak memberikan kemudahan bagi toko aplikasi pihak ketiga dalam beberapa hal.
Baca Juga: seputar liga wanita dunia
CEO Epic Games itu menyebut Apple melakukan skema anti persaingan yang penuh dengan biaya tidak penting untuk unduhan dan kebijakan pajak Apple yang baru atas pembayaran yang tidak mereka proses.
Apple Tidak Percaya Epic Games
Setelah Sweeney mengeluh secara terbuka tentang aturan toko aplikasi baru, pihak Apple, Phil Schiller mengirim email ke Epic Games pada tanggal 23 Februari untuk meminta “jaminan tertulis” bahwa perusahaan akan menghormati komitmennya.
Surat tersebut menyampaikan, “Secara jelas dan tidak memenuhi syarat, tolong beritahu kami mengapa kami harus mempercayai Epic kali ini.”
Sweeney merespon surat tersebut dengan mengklaim Epic dan anak perusahaannya bertindak dengan itikad baik dan akan mematuhi semua ketentuan perjanjian saat ini dan masa depan dengan Apple.
Apple memiliki pandangan berbeda. Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh 9to5Mac, mereka menyalahkan pelanggaran besar yang dilakukan Epic terhadap kewajiban kontrak yang diterbitkan perusahaan.
Produsen iPhone itu melanjutkan dengan mengatakan, mereka mempunyai hak untuk menghentikan salah satu atau semua anak perusahaan, afiliasi, dan/atau entitas lain yang sepenuhnya dimiliki Epic Games di bawah kendali Epic Games kapan saja dan atas kebijakan Apple sendiri.
Baca Juga: Game tranding hari ini