Jakarta – Ubisoft telah mengonfirmasi kalau mereka sedang menggarap remake beberapa judul Assassins’s Creed klasik ini. Informasi ini diungkap langsung oleh CEO Ubisoft Yves Guillemot dalam wawancara terbaru.
Kendati demikian, seperti mengutip informasi dari Eurogamer, Jumat (28/6/2024), Yves belum membeberkan daftar judul game Assassin’s Creed klasik yang akan dibuat ulang, termasuk jadwal peluncurannya.
Meski informasi soal judul yang akan dibuat ulang belum diketahui, laporan tahun santer menyebut kalau salah satu judul yang akan di-remake adalah Assassin’s Creed Black Flag.
Disebutkan, Ubisoft Singapura, studio yang mengerjakan Skull and Bones akan mengembangkan remake game tersebut. Kabarnya, proyek tersebut masih dalam tahap awal dan diperkirakan akan selesai beberapa tahun lagi.
Dijelaskan Yves, keputusan Ubisoft untuk melakukan remake adalah menghidupkan kembali dunia yang ada di dalam game Assassin’s Creed lama dengan sentuhan modern.
Selain kabar soal remake, Yves juga memberikan sedikit bocoran mengenai masa depan seri Assassin’s Creed. Ia menyatakan, Ubisoft akan terus menawarkan pengalaman yang beragam dalam seri ini.
Hal itu dapat diliihat dari perbedaan pendekatan yang ditawarkan di Assassin’s Creed Mirage dan Shadows. Ubisoft pun berencana merilis game Assassin’s Creed lebih rutin, tapi memberikan pengalaman yang berbeda-beda.
Dalam kesempatan itu, Yves juga menjanjikan kalau Assassin’s Creed Hexe yang sudah diumumkan sebelumnya akan sangat berbeda dari Shadows. Ia bahkan berjanji Hexe akan memberikan kejutan bagi para penggemar game ini.