:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4901197/original/028644900_1721900365-20240725_135808.jpg)
Jakarta- Game esports Honor of Kings (HoK) baru saja resmi hadir di Indonesia. Kehadiran Honor of Kings mendapat perhatian dari Persatuan Esports Indonesia (PB ESI). HoK langsung dimasukkan dalam eksibisi di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
Honor of Kings merupakan game esports terbaru yang masuk pasar Indonesia. Game ini sudah ada di China sejak 2015. Namun pada awal peluncurannya HoK hanya tersedia untuk pasar China. Sejak diluncurkan, game ini langsung menjadi fenomena disana hingga menjadi game esports profesional terbesar di Negeri Tirai Bambu.
Di tahun 2024, HoK mulai masuk pasar global termasuk hadir di Indonesia. Game yang diterbitkan oleh Level Infinite dan dikembangkan oleh TiMi Studio Group ini sukses mencatatkan lebih dari 50 juta unduhan dan pendapatan sebesar USD 100 juta (setara 1,62 triliun rupiah) dalam kurun waktu satu bulan sejak peluncuran globalnya 20 Juni lalu.
Game MOBA ini memiliki konsep membawa pemainnya terjun ke medan perang bersama teman-teman. Player dapat memilih berbagai hero dengan skill tertentu. Permainannya mengadu dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang. Tujuan utamanya menghancurkan kristal lawan demi meraih kemenangan.
Kehadiran HoK meramaikan kancah esports Indonesia disambut baik PB ESI. “Kami berhadap Honor of Kings menghadirkan kesegaran baru bagi esports di Indonesia. Selamat datang di Indonesia,” kata Eddy Lim, Ketua Bidang Hubungan Internasional PB ESI.
Bahkan PB ESI langsung memasukkan game Honor of Kings untuk ikut dipertandingkan di PON 2024. Namun karena baru debut, Honor of Kings masih bersifat eksibisi di PON 2024. Tidak seperti game-game lain yang memang sudah melakukan eksibisi di PON 2020 di Papua.
Alasan HoK Langsung Masuk PON 2024
PB ESI punya alasan sendiri langsung memasukkan Honor of King sebagai eksibisi di PON 2024. Salah satunya karena Honor of King sudah dipertandingan di level multi event seperti Asian Games dan SEA Games. PB ESI tak mau tertinggal menyiapkan talenta di game Honor of Kings.
“Untuk mengoptimalkan pengembangan game ini kita menduking penuh dengan menjadikan Honor of Kings sebagai eksibisi di PON 2024. Kami melihat dari sisi internasional, Honor of Kings ini sangat aktif kejuaraannya. Oleh karena itu Indonesia perlu banyak turnamen untuk menjaring talenta di game HoK.”
“Tugas kita PB ESI kan mengirim atlet yg bisa meraih medali untuk Indonesia. Tujuan kita mempersiapkan tim indonesia saat ikut turnamen internasional baik single event maupun multi event seperti SEA Games dan Asian Games. Kita masukkan ke PON untuk mencari talenta terbaik guna mewakili Indonesia di ajang internasional,” pungkas Eddy.
Libatkan 8 Tim Esports Ternama Indonesia
Meskipun Honor of Kings masih sangatlah muda di Indonesia, Honor of Kings optimis talenta muda Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional. Mulai Agustus, Honor of Kings siap menggelar Road to Honor of Kings International Championship (KIC) 2024, yang dibuka untuk seluruh kalangan dari tingkat amatir hingga profesional, sebagai tahap seleksi dalam memilih tim yang terbaik dari yang terbaik menjadi perwakilan Indonesia.
Honor of Kings juga mengumumkan delapan tim undangan untuk Road to KIC 2024 – Indonesia Qualifier: Team RRQ, Alter Ego Esports, Talon Esports, Kagendra, Dominator Esports, Voin Esports, ONIC Esports, dan Bigetron Esports. Road to KIC 2024 – Indonesia Finals Qualifier.
“Khusus di Indonesia, kami telah menyiapkan berbagai aktivitas dengan bekerja sama dengan partner-partner kami untuk menghadirkan pengalaman bermain yang seru dan inovatif bagi seluruh pemain. Kami ingin memastikan bahwa setiap pemain merasakan keseruan dan tantangan baru yang kami tawarkan. Selain itu, kami juga berencana mengadakan roadshow di lebih dari 30 kota di Indonesia. Nantikan kehadiran kami di kota Anda!,” ucap Country Manager Level Infinite Indonesia, Agung Chaniago.