CEO Take-Two, Strauss Zelnick, secara mengejutkan menyinggung soal GTA 7 dalam sebuah konferensi. Padahal, para penggemar saat ini masih berfokus mencari tahu segala hal tentang GTA 6 yang dikabarkan baru akan rilis pada 2025.
Baru-baru ini kita sudah mengetahui bahwa GTA 6 akan dirilis pada “Fall 2025” alias “Musim Gugur 2025”. Hal ini juga terungkap berkat laporan keuangan dari Take-Two Interactive.
Dengan kata lain, ada jeda selama 12 tahun bagi para penggemar untuk bisa memainkan versi terbaru dari GTA ini sejak GTA 5 pertama kali dirilis. Namun, apakah saat ini kalian sudah mulai memikirkan tentang GTA 7?
Zelnick sebagai CEO Take-Two Interactive yang merupakan perusahaan induk dari Rockstar Games sebagai pengembang GTA, secara terang-terangan menyinggung perihal GTA 7. Hal ini tentu saja sangat mengejutkan.
Hal ini diungkapkan Zelnick dalam sebuah wawancara yang berlangsung di Konferensi tahunan Teknologi, Media & Telekomunikasi ke-52 TD Cowen. Hal tersebut diungkapkan setelah dirinya terpancing oleh pertanyaan dari pembawa acara.
Sang pembawa acara bertanya kepada Zelnick: “Jika Anda perhatikan, saya tahu kita bahkan belum berada di GTA VI, tapi memikirkan tentang…” dan pada saat itu, Zelnick sempat berkata, “GTA 7?”
Hal ini adalah penyebutan resmi pertama mengenai GTA 7 yang diungkapkan secara langsung oleh pihak Take-Two, meskipun hal tersebut diungkapkan dengan nada bercanda.
Saat ini, tentu sangat sulit untuk membayangkan akan seperti apa dan kapan GTA 7 akan dirilis. Pasalnya jeda antara edisi kelima dan enam saja berjarak 12 tahun.
Tak hanya soal GTA 7, Zelnick ungkap penyebab jeda perilisan GTA 6 butuh waktu 12 tahun
Lebih lanjut, Zelnick pun menjelaskan tentang jeda 12 tahun antara GTA 5 dan GTA 6. Pasalnya game tersebut tentu saja tidak dibuat dengan memakan waktu selama itu.
Zelnick mengungkapkan bahwa Rockstar sebagai pengembang GTA sebenarnya tidak berdiam diri selama 12 tahun terakhir. Justru telah ada banyak hal yang dihadirkan kepada penggemar, terutama GTA Online yang begitu digemari hingga saat ini.
“Penting untuk diingat bahwa Rockstar tidak mengeluarkan GTA 5 dan diam selama 12 tahun, bukan? Kami meluncurkan GTA Online yang berubah menjadi ekosistem besar, hidup, dan bernafas yang terus berlangsung dan berkembang hingga saat ini. Hari ini,” ucap Zelnick seperti dikutip dari GINX.tv.
“Jadi label tersebut benar-benar bertransformasi dari label yang membuat game besar, mandiri, dan monolitik menjadi label yang kini bergerak dalam bisnis layanan langsung.”
“Menurut saya, mengingat skala dari label tersebut, ini adalah perusahaan yang sangat besar dan tidak banyak lagi hal yang bisa dilakukan. Ini bukanlah situasi di mana produk sudah berumur 12 tahun, tetapi ada waktu selama 12 tahun di mana Rockstar telah mengeluarkan konten dalam jumlah besar,” tuturnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
https://dna.engr.latech.edu/-/bet4d/