Mengikuti SaGa Frontier Remastered , Square Enix kini menghadirkan Romancing SaGa -Minstrel Song- Remastered , menepati janji mereka untuk terus membawa judul SaGa PS1 dan PS2 ke era saat ini. Memiliki JRPG PlayStation 2 ini tersedia di PC, Switch, PlayStation 4 & 5, dan platform seluler adalah suatu keuntungan besar. Tapi apa sebenarnya Romancing SaGa -Lagu Minstrel- itu ? Asal-usulnya agak kabur, jadi sebelum kita masuk ke dalam game itu sendiri, mari kita bicara tentang sejarah nana4dmei.com.
Baca Juga: Ramalan angka laut selatan
Saga dari SaGa Romantis
Tahun: 1992. Setelah sukses dengan trilogi judul Game Boy, seri SaGa pun siap hadir di konsol rumahan. Akitoshi Kawazu , yang saat itu merupakan pengembang muda Squaresoft yang telah mengerjakan desain pertarungan untuk judul-judul Final Fantasy paling awal , tampaknya siap untuk beralih dari produk andalan baru tersebut untuk membuat lini RPG miliknya sendiri. Dan dia melakukannya dengan Romancing SaGa . Diterbitkan di Jepang saja, judul Super Famicom ini muncul setelah Final Fanta y IV dan tetap berada di puncak tangga lagu penjualan Famitsu pada bulan Februari 1992. Perbedaan mencolok antara FFIV dan RS adalah bahwa yang pertama sangat linier, dan yang terakhir memiliki bentuk yang sama seperti RPG pada perangkat keras Super Famicom yang terbatas. Sistem eksperimental ini memiliki kekurangan, beberapa di antaranya telah diatasi di entri lain dari trilogi Romancing SaGa . Namun, akan ada peluang untuk mengatasi kekurangan game ini di masa mendatang for4dmei.com .
Tahun: 2005. Seri SaGa kini berjumlah sembilan entri, namun yang terbaru ( UNLIMITED SaGa ) meninggalkan rasa asam di mulut banyak penggemarnya. Untuk entri sepuluh, Kawazu dan tim memutuskan untuk meninjau kembali entri dalam seri yang menjadikan non-linearitas sebagai hal utama. Lompatan dari Romancing SaGa ke Romancing SaGa -Minstrel Song- memerlukan pembangunan kembali game dari awal dalam lingkungan 3D, menambahkan karakter, lokasi, dan skenario baru, serta menyusun salah satu soundtrack remake terbesar dan terluas yang pernah dilihat siapa pun pada saat itu. . Dalam sebuah tindakan yang masuk akal pada saat itu, tetapi di masa depan hanya menambah disambiguasi yang membingungkan dari game ini, rilisan Amerika Utara menghilangkan subtitle Lagu Minstrel . Lagipula, subtitle tersebut menggambarkan game tersebut sebagai remake di Jepang. Namun penonton berbahasa Inggris tidak pernah memiliki akses ke versi aslinya, sehingga remake PS2 dirilis hanya sebagai Romancing SaGa , tanpa Minstrel Song . Game tersebut akan terjual 500.000 eksemplar, dengan hanya 10% dari penjualan tersebut berasal dari pasar Amerika Utara. Meskipun banyak kritikus yang mengkritik game ini karena terlalu tumpul, salah satu pengulas memujinya sebagai salah satu JRPG terbaik yang dirilis tahun itu okewlamei.com.
Tahun: 2022. 17 tahun penuh setelah Lagu Minstrel PS2 dirilis (dan 30 tahun setelah Super Famicom asli), pengulas yang disebutkan di atas (saya) meninjau kembali salah satu judul favoritnya dari era itu, berkat remaster baru. Square Enix memilih untuk mempertahankan subtitle tersebut di Amerika Utara kali ini, jadi inilah kami, siap untuk membicarakan tentang Romancing SaGa -Minstrel Song- Remastered .
Terkutuklah monoton
Apa yang membuat remaster ini berharga? Kegunaan. Ini tidak hanya merupakan perubahan positif terbesar bagi para pemain, tetapi juga merupakan area di mana Square Enix mengalokasikan sebagian besar sumber daya mereka dalam remaster ini. Pertimbangkan penyelamatan permainan. Dibandingkan dengan versi SFC atau PS2, menyimpan game adalah surga, banyak sekali pilihan. Ada penyimpanan otomatis yang sedang berjalan yang dapat Anda aktifkan atau nonaktifkan, dan Anda dapat memuatnya secara manual secara terpisah dari penyimpanan lainnya. Selanjutnya, ada slot quicksave khusus yang, sekali lagi, beroperasi secara terpisah dari autosave. Dengan banyaknya keputusan terpisah dan seberapa cepat pertarungan bisa menjadi buruk dalam game ini, keduanya ada secara bersamaan sangat bagus. Dan terakhir, ada penyelamatan standar, yang dapat Anda lakukan kapan saja di luar dialog dan pertarungan. Satu-satunya jenis sistem penyelamatan yang tidak diterapkan adalah status penyelamatan, yang memungkinkan Anda memanipulasi jalan Anda melalui pertempuran yang sulit shiowlamei.com.
Berikutnya, ada perbedaan regional. Tahukah Anda bahwa sistem event dalam game memiliki tingkat yang berbeda di Jepang dan Amerika? Saya tidak melakukannya! Seperti banyak judul SaGa lainnya setelahnya, dunia di sekitar Anda berubah berdasarkan jumlah pertempuran yang Anda lakukan. Musuh menjadi lebih sulit, pencarian di awal permainan menjadi tidak tersedia, pencarian berikutnya tersedia (terkadang bendera prasyarat yang tertunda muncul di awal permainan), dan semua ini sekarang ditampilkan dengan jelas di menu utama. Saat memulai karakter baru, permainan menawarkan pilihan antara bermain dengan pengatur waktu yang lebih lambat (AS) atau pengatur waktu kecepatan normal (Jepang). Saya harus mengatakan, ini adalah wahyu bagi saya. Meskipun pengatur waktu yang lebih lambat itu sangat membantu dalam permainan pertama, saya mengingat permainan saya berikutnya di versi PS2 dan berpikir, “mengapa Bard belum membukakan ruang bawah tanah terakhir untuk saya?” Sekarang, bermain dengan file simpanan baru dan mencoba kecepatan “normal” Jepang untuk pertama kalinya, ada tekanan bagi saya untuk memilih misi mana yang akan, dan dapat, selesaikan secara wajar sebelum mencapai status permainan akhir rokokbetmei.com.
Satu hal yang membuat frustrasi adalah ketika memilih bahasa, Anda hanya dapat memilih antara bahasa Inggris dan Jepang. Pengaturan ini mengontrol teks dan akting suara. Apakah Anda ingin bermain dengan teks bahasa Inggris dan suara Jepang (atau sebaliknya)? Sayang sekali. Biasanya, saya tidak akan mengeluh tentang hal ini, tapi… baiklah, kita akan sampai di sana.
Perubahan kegunaan terbesar juga diterapkan di SaGa Frontier Remastered dan Koleksi SaGa Final Fantasy
Baca Juga: Situs Togel Casino
Dalam pertarungan dan eksplorasi, kini Anda dapat dengan mudah mengatur kecepatan antara kecepatan normal, ganda, dan bahkan tiga kali lipat hanya dengan satu sentuhan tombol. Selain itu, Anda dapat menyesuaikan pengaturan ini secara terpisah berdasarkan konteks, jadi jika Anda ingin pertempuran dipercepat tetapi eksplorasi lapangan dengan kecepatan normal, lakukanlah. Untuk perjalanan yang lebih panjang atau di ruang bawah tanah yang berat, saya dengan senang hati memilih 3x, karena karakter saya Berkobar dan Berkilau menuju keterampilan dan kombo baru. Alat ini adalah kunci dalam game yang dirancang untuk replay berat (dan ya, saya serius mempertimbangkan untuk menyelesaikan game ini dengan kedelapan karakternya).
Baca Juga: about hospital
Bernyanyilah untukku… tapi jangan bicara
Seperti disebutkan di atas, soundtrack Minstrel Song menonjol sebagai salah satu yang terbaik. Periode. Bukan hanya untuk SaGa atau komposer Kenji Ito. Bukan hanya bagi Square Enix sebagai penerbitnya saja. Yang ini adalah musik JRPG terbaik, sama bervariasi dan menariknya dengan musik Final Fantasy favorit Anda . Tema vokal pembuka, “ Minuet ” oleh Masayoshi Yamazaki, adalah pengalaman emosional. Tema pertarungan, “Passionate Rhythm,” mencakup permainan gitar yang cemerlang dan vokal non-liris yang luar biasa oleh Kyoko Kishikawa . Lusinan lagu baru juga dibuat untuk versi Lagu Minstrel . Memang belum ada perubahan apa pun di Remaster 2022 ini, tapi bagi saya tidak masalah. Soundtrack ini telah mengalami perombakan besar-besaran pada tahun 2005; Saya tidak ingin mengambil risiko penurunan kualitas dalam upaya untuk menghidupkan kembali kehebatan.
Baca Juga: Berita dalam dan luar negri hari ini
Jika Anda bertanya kepada saya pada tahun 2005, saya rasa saya akan mengatakan bahwa sangat menyegarkan melihat JRPG mendapatkan akting suara bahasa Inggris. Kualitas bukanlah pertanyaannya, yang penting ada atau tidak. Rupanya, itu juga merupakan pendapat dari kelompok mana pun yang mengerjakan pengisi suara untuk game ini pada tahun 2005. Pengisi suara bahasa Inggris tidak menua dengan baik. Sama sekali. Pengisi suara karakter Minstrel yang banyak mengisi narasi lumayan. Semua orang sangat monoton atau menjengkelkan. Betapapun aku menikmati permainan ini bersama Aisha, aku tidak ingin mendengarnya berbicara lagi. Setidaknya saya bisa mengatur volume suara ke 0 di menu.
Tapi, sekali lagi, yang tidak bisa saya lakukan adalah memainkan game dengan teks bahasa Inggris dan suara Jepang. Dan saya sangat berharap bisa melakukannya, karena VA Jepang cocok untuk banyak dari delapan protagonis.
Baca Juga: Tentang seputaran misteri laut dan ikan
Dunia adalah ceritanya
Salah satu alasan saya menyukai serial SaGa adalah karena serial ini berhasil memberikan Anda banyak jalur menuju pengembangan karakter dengan beberapa imbalan cerita yang bermakna. Pada saat yang sama, kisah ini diceritakan secara paradoks ke seluruh dunia. Karakter kecil, sub-misi, perlengkapan, dan bahkan tata letak peta dunia Mardias menawarkan detail yang sama pentingnya dengan, katakanlah, alur misi utama Pangeran Albert. Detail intim dari suatu individu penting, tetapi tidak mempengaruhi plot utama dengan sendirinya. Hal-hal ini tetap terpisah, dan tidak apa-apa. Bagi saya, itu terasa benar.
Kunjungi: Seputar bola indonesia dan luar negri
Tanpa membocorkan terlalu banyak, saya harus menceritakan tentang salah satu mekanisme “pilihan moralitas” favorit saya dalam game ini. Meskipun pertempuran terakhir akan selalu menjadi titik akhir permainan, ada pertempuran bawah tanah dan bos yang panjang sebelum pertarungan epik tersebut. Faktanya, ada tiga ruang bawah tanah tersebut, tetapi Anda hanya akan mendapatkan akses ke satu ruang bawah tanah dalam permainan tertentu berdasarkan keputusan yang dibuat sepanjang semua misi sebelumnya. Orang yang berbuat baik naik ke surga untuk mendapatkan berkah dari para dewa. Orang-orang yang tidak pernah berbuat baik turun ke neraka dan membuat kesepakatan dengan inkarnasi Kematian. Banyak diantara mereka yang akan menemukan jalan ke taman surga yang subur untuk bertemu dengan raksasa kuno.
Dalam beberapa hal, bahkan banyak mekanisme permainan yang kompleks (pertumbuhan statistik, peralatan, kelas, sifat, kemahiran) membantu menceritakan kisahnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kerjanya dan mengapa menurut saya semuanya berfungsi dengan baik, saya merujuk Anda lagi ke ulasan saya tahun 2005 tentang versi PS2.
Baca Juga: seputar liga wanita dunia
bertindak sesuai usiamu
Jika kamu mengharapkan Romancing SaGa -Minstrel Song- Remastered mampu bersaing dengan RPG terbaik dan tercemerlang saat ini, ketahuilah bahwa hal tersebut umumnya tidak akan terjadi. Hal ini jelas terjadi pada grafis dan akting suaranya. Namun, ketika mempertimbangkan usia game dan harga ecerannya, saya berpendapat bahwa Minstrel Song secara keseluruhan telah menua dengan baik. Square Enix telah memberikan banyak bantuan kepada para penggemar dengan membuat game kuno ini dapat dimainkan sebaik ini dan tetap menyenangkan, di hampir semua pasar konsol yang tersedia saat ini. Luangkan waktu. Mainkan permainannya. Cari tahu sendiri apa yang membuat game yang tampak strategis ini begitu menyenangkan untuk dikuasai… eh, um, Remaster?
Related Keyword: