Suicide Squad: Kill the Justice League adalah game yang diluncurkan dengan surat perintah kematian. Dari pratinjau pertama hingga peluncurannya, tidak ada kekurangan orang dan outlet yang bersedia membuang semuanya. Apakah semua orang tinggal di ruang gema yang sama atau mereka tidak mau mencoba jujur penembak yang berpusat pada penjahat?
Baca Juga: about hospital
Cerita
Cerita dalam Suicide Squad: Kill the Justice League sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Ini adalah kombinasi dari kisah asal muasal Suicide Squad tradisional dan Brainiac yang mengambil alih anggota Justice League. Satu-satunya “pelintiran” adalah bahwa orang-orang seperti Batman, Superman, dan Flash tidak dapat diselamatkan dan harus disingkirkan.
Baca Juga: Ramalan angka laut selatan
Jadi, jika Anda sudah familiar dengan salah satu konsep tersebut, Anda tidak akan terlalu terkejut dengan apa yang terjadi. Amanda Waller benar-benar brengsek, Superman jahat sama dangkalnya dengan Superman vanilla, dan Wonder Woman menolak menerima apa yang terjadi.
Terlepas dari semua itu, Suicide Squad: Kill the Justice League menceritakan kisahnya dengan cara yang sangat menghibur. Meskipun saya merasa bahwa, pada awalnya, komedi ini sangat dipaksakan dan King Shark terlalu banyak menyalurkan Drax the Destroyer dari MCU, para pemeran ketidakcocokan ini tumbuh dalam diri saya seperti yang mereka alami di setiap iterasi lainnya kecuali film dengan Will Smith sebagai tembakan mati.
Baca Juga: Review film terbaru
Pada akhirnya, ceritanya beralih dari membunuh anggota Justice League hingga menyelamatkan multiverse dengan mengalahkan Brainiac. Ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi sekelompok penjahat yang sebagian besar tidak memiliki kekuatan super. Namun, ini adalah taman bermain yang sempurna bagi Rocksteady untuk menjadi sangat kreatif dengan penambahan karakter, alur cerita, dan latar baru.
Kita telah melihat bagaimana Joker yang lebih muda dan lebih berpengalaman akan ditambahkan ke Task Force X setelah timnya dikalahkan. Ini adalah cara yang bagus bagi Rocksteady untuk mencoba beberapa karakter yang benar-benar unik tanpa harus mengkhawatirkan kontinuitas yang lebih besar.
Baca Juga: seputar liga wanita dunia
Sekarang untuk gajah di dalam ruangan: koneksi Suicide Squad ke alam semesta Arkham . Ada bagian yang sangat vokal dari basis pemain yang sangat marah karena ini adalah panggilan tirai untuk Batman Arkham .
Saya akui bahwa Suicide Squad adalah perubahan besar dari apa yang disukai banyak orang tentang seri Arkham . Namun, hal ini sering terjadi pada alur cerita DC setelah pemeran yang lebih besar telah ditetapkan. Anda membawa orang yang sangat kaya dengan masalah mental yang lebih parah keluar dari jalanan Kota Gotham yang kotor dan art deco dan menempatkannya di luar angkasa untuk melawan bintang laut raksasa dan makhluk sekuat Superman yang memiliki seluruh planet perang. Ini akan menjadi bodoh dan konyol.
Kunjungi: Seputar bola indonesia dan luar negri
Jika itu adalah sesuatu yang tidak ingin diterima oleh pemain, maka sisi konyol dari komik akan hilang dari mereka, dan itu tidak masalah. Mereka setara dengan pembaca yang berpegang pada seri tertentu, bukan kontinuitas yang lebih besar. Saya sangat memahami bahwa Batman dan keluarganya adalah satu-satunya judul yang saya nikmati di luar kandang DC.
Tapi bersikap memusuhi mereka yang mencurahkan seluruh keberadaannya untuk proyek ini adalah hal yang konyol. Jika Anda bukan penggemar sisi kosmik DC, tidak apa-apa; tetap pada apa yang kamu suka. Tapi jangan mencela yum seseorang. Sudah terlalu banyak hal negatif di dunia ini. Kita tidak perlu memulai omong kosong tentang karakter fiksi.
Baca Juga: Game tranding hari ini
Permainan
Gameplay Suicide Squad benar-benar bersinar. Tentu, ada banyak tutorial dan pegangan dalam beberapa jam pertama, tapi itu karena ada banyak sistem yang dimainkan.
Penembak penjarah ini tenggelam dalam jarahan dengan statistik acak, fasilitas, kelangkaan, dan bonus yang ditetapkan. Selain itu, bahkan ada buff rahasia yang bisa diperoleh dengan mencampur dan mencocokkan berbagai set Infamous milik penjahat .
Baca Juga: Rekomendasi termpat bermain tebak angka
Ketika ceritanya terasa datar bagi saya, alur permainannya ada di sana untuk lebih dari sekadar menebusnya. Pertarungan berlangsung hingar-bingar dengan putaran vertikal berkat berbagai gedung pencakar langit di distrik Metropolis. Ada cukup banyak variasi musuh yang memaksa pemain untuk menyesuaikan strategi mereka jika ingin menang. Tidaklah cukup hanya menembak musuh tanpa henti. Perisai harus dipatahkan, teleportasi harus dihentikan, dan debuff diterapkan untuk kemajuan.
Ini dipasangkan dengan Tingkat Penguasaan yang meningkatkan kesulitan, seperti Tingkat Siksaan Diablo . Yang juga mengambil halaman dari perayap bawah tanah gotik adalah Incursions, yang setara dengan Rifts. Ini bekerja dengan sangat baik untuk Blizzard dan bekerja dengan baik di sini.
Baca Juga: Update seputaran otomotif terbaru
Setelah memainkan keduanya secara ekstensif, saya akui bahwa saya lebih menyukai perburuan rampasan di sini karena pembuatannya benar-benar cocok untuk saya. Informasi gear apa saja yang tersedia dan cara mendapatkannya, dipadukan dengan deskripsi efek dan buff yang jelas, memudahkan saya mendapatkan ide untuk membangun dan mengimplementasikannya. Berlari dengan build Craze dan kemudian mengutak-atik build Blaze adalah hal yang menyenangkan dan menambah banyak nilai replay bagi saya.
Sederhananya, gameplay Suicide Squad sangat bagus dan sangat membantu dalam membawakan judul tersebut dengan cara yang sama seperti gameplay Destiny 2 mengimbangi cara mengerikan dalam menceritakan kisahnya.
Kunjungi: Tempat destinasi liburan asik bersama keluarga
Kontrol
Sepanjang waktu saya bersama Suicide Squad , saya bermain di PC menggunakan pengontrol Xbox Elite Series 2 dengan empat dayung di bagian belakang yang dipetakan untuk berbagai fungsi. Jarak tempuh Anda mungkin bervariasi tergantung pada skema kontrol Anda.
Baca Juga: Seputaran gadged Terbaru dan canggih
Terlepas dari hal tersebut, saya terkejut melihat betapa baiknya para anggota Satuan Tugas X menangani hal ini. Butuh beberapa saat untuk memahaminya, tetapi setelah berhasil, saya ikut serta. Inilah manfaat dari misi tutorial yang biasanya menjengkelkan. Suicide Squad adalah game yang memaksa Anda untuk belajar.
Ini adalah salah satu kesalahan yang akan menghalangi banyak orang. Dalam pengalaman saya sendiri, ada orang-orang yang tidak bisa mentolerir banyaknya tutorial dan banyaknya cutscene yang mengotori babak pembuka. Saya juga mengalami kesulitan dengan hal itu dan butuh waktu lebih lama daripada yang saya inginkan untuk melepaskannya.
Baca Juga: Berita dalam dan luar negri hari ini
Dengan setiap karakter yang memiliki metode penjelajahan unik, Anda akan dengan cepat menemukan siapa yang Anda sukai dan siapa yang tidak. Karena itu, jangan hapus yang lain seperti yang saya rencanakan pada awalnya. Saya benar-benar membenci Kapten Boomerang, tetapi begitu saya mengetahuinya, dia dengan cepat naik ke posisi teratas menurut saya. Sejujurnya, satu-satunya alasan saya tidak memainkannya secara eksklusif adalah ketertarikan saya pada Harley Quinn.
Semua itu berarti saya cukup terkesan dengan seberapa baik Rocksteady membuat game dengan begitu banyak mekanisme dan cara mendekati pertarungan sehingga mudah dikendalikan. Hal ini menegaskan bahwa jika sebuah game menyenangkan untuk dimainkan, maka akan mudah untuk mengabaikan kesalahannya.
Akhir permainan
Endgame adalah keluhan terbesar saya pada Suicide Squad: Kill the Justice League dan itu bukan karena saya benci memainkannya. Sebaliknya, itu adalah perjodohan online yang penuh bug yang membuatnya praktis tidak dapat dimainkan.
Baca Juga: Tentang seputaran misteri laut dan ikan
Setelah menyelesaikan cerita sendirian, saya memilih untuk beralih ke multipemain untuk menyelesaikan permainan akhir karena saya menikmati ketika orang-orang membuat bangunan yang benar-benar gila dan kita dapat menghancurkan sesuatu dengan cara yang spektakuler. Namun, 80% koneksi multipemain saya terputus atau difitnah karena masalah desinkronisasi sehingga membuatnya tidak dapat diputar.
Satu-satunya saat saya bisa membuat multipemain berfungsi dengan baik adalah dengan teman lain dalam sesi Hanya Teman di platform yang sama. Bahkan hal itu merepotkan karena adanya bug yang diketahui terkait cara kerja undangan.
Suicide Squad dirilis dengan target di punggungnya. Memiliki multipemain yang buruk akan berakibat fatal jika tidak diselesaikan dengan cepat. Pada saat tulisan ini dibuat, saya sudah menyerah sepenuhnya jika saya tidak bermain dengan teman hanya karena saya tidak bisa melakukan multiplayer online.
Tentu, saya bisa melakukannya sendirian, tetapi ada bug yang diketahui dengan penskalaan di Tingkat Penguasaan yang lebih tinggi yang membuat Inkursi seperti membela tanaman bayi Ivy hampir tidak mungkin dilakukan sendirian. Ini sangat membuat frustrasi karena betapa menyenangkannya permainan ini, betapa saya ingin mengerjakan bangunan saya, dan mengetahui bahwa ini bisa menjadi lonceng kematiannya.
Ringkasan dan Skor
Suicide Squad: Kill the Justice League adalah game yang tidak sempurna. Meskipun hal tersebut merupakan hal yang wajar di zaman sekarang ini, meluncurkan sebuah game dengan fokus pada multipemain daring hanya untuk merusaknya secara mendasar adalah hal yang tidak dapat dimaafkan. Saya benar-benar ingin ini berhasil dan berkembang, namun antara sambutan dari para kritikus dan pemain, dan keadaan permainannya, saya memiliki keraguan serius apakah ia bisa bertahan melewati musim depan.
Selain itu, 3–5 jam pertama adalah masa sulit dengan jumlah cutscene, humor yang dipaksakan, dan misi tutorial. Ini mirip dengan merekomendasikan sebuah acara kepada seseorang dengan peringatan yang mereka derita selama beberapa episode pertama untuk mendapatkan hal-hal yang bagus.
Meskipun alur permainan dan perburuan jarahan sangat solid, saya khawatir hal ini akan terjadi pada penembak penjarah lainnya dengan model game-as-a-service. Saya sangat ingin terbukti salah dan akan terus mendukungnya semampu saya. Waktu akan berbicara. bet4d